Tradisi Ruwatan Rambut Gembel Dieng, Wonosobo

Prosesi Upacara Ruwatan Rambut Gimbal Dieng

Ruwatan rambut gembel anak-anak Pegunungan Dieng adalah peninggalan leluhur yang hingga saat ini masih menjadi tradisi yang dilaksanakan secara turun-temurun.
Masyarakat Dataran Tinggi Dieng mempercayai bahwa keberadaan rambut gembel adalah titipan Kyai Kolodete, yaitu nenek moyang masyarakat Dieng.
Berdasarkan mitos, rambut gembel anak-anak Dieng dianggap sebagai bala (petaka) sehingga anak yang telah dipangkas rambut gembelnya dipercayai akan tumbuh menjadi anak baik yang panjang umur dan banyak rezeki.
Prosesi Upacara Ruwatan Rambut Gimbal Dieng
Ruwatan rambut gembel ini sudah dimasukkan dalam acara tahunan, yakni Dieng Culture Festival yang digelar pada bulan Juli. Acara ini menampilkan ruwatan rambut gimbal, festival seni budaya, pameran kerajinan khas Dataran Tinggi Dieng.
Anda akan melihat anak-anak gembel dikirab dengan kereta kuda diiringi para abdi berpakaian adat Jawa dan diikuti tarian selama mengelilingi kampung. Tarian ini juga dimeriahkan permainan angklung dan harmonisasi perkusi dan gamelan Jawa dalam nuansa tradisi Jawa dan Islam.
Paket wisata Ruwatan Rambut Gembel anak-anak pegunungan Dieng hanya bisa disaksiakan setahun sekali, pada saat event Dieng Culture Festival.

Sumber : Masih lupa, darimana sumbernya, dikarenakan tidak langsung di bookmark alamatnya
                 Maaf dan terimakasih buat penulis aslinya


0 Response to "Tradisi Ruwatan Rambut Gembel Dieng, Wonosobo"

Post a Comment